Contoh Soal Al-Quran Hadits Kelas 10 Semester 2 & Jawaban

Contoh Soal Al-Quran Hadits Kelas 10 Semester 2 & Jawaban

Pendahuluan

Mempelajari Al-Quran dan Hadits merupakan fondasi penting dalam pendidikan agama Islam. Pemahaman yang mendalam terhadap kedua sumber hukum ini akan membimbing siswa dalam menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Artikel ini menyediakan contoh soal Al-Quran Hadits untuk kelas 10 semester 2 beserta jawabannya, yang mencakup berbagai materi pokok. Tujuan dari latihan soal ini adalah untuk menguji pemahaman siswa, memperdalam pengetahuan, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.

Outline Artikel

    

<h2>Contoh Soal Al-Quran Hadits Kelas 10 Semester 2 & Jawaban</h2>
<p>” title=”</p>
<h2>Contoh Soal Al-Quran Hadits Kelas 10 Semester 2 & Jawaban</h2>
<p>“></p>
<li>
<p><strong>Pengertian dan Kedudukan Al-Quran dan Hadits</strong></p>
<ul>
<li>Definisi Al-Quran secara bahasa dan istilah</li>
<li>Definisi Hadits secara bahasa dan istilah</li>
<li>Kedudukan Al-Quran sebagai sumber hukum utama</li>
<li>Kedudukan Hadits sebagai sumber hukum kedua</li>
<li>Fungsi Hadits terhadap Al-Quran</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Sejarah Kodifikasi Al-Quran dan Hadits</strong></p>
<ul>
<li>Proses pengumpulan Al-Quran pada masa Rasulullah SAW</li>
<li>Proses pengumpulan Al-Quran pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq</li>
<li>Proses standarisasi mushaf Al-Quran pada masa Khalifah Utsman bin Affan</li>
<li>Periode penulisan Hadits pada masa Rasulullah SAW</li>
<li>Periode kodifikasi Hadits pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah</li>
<li>Tokoh-tokoh penting dalam kodifikasi Hadits</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Ilmu Tajwid dan Ilmu Hadits</strong></p>
<ul>
<li>Pengertian dan tujuan Ilmu Tajwid</li>
<li>Hukum-hukum Tajwid dasar (Idgham, Ikhfa, Izhar, Iqlab, Mad)</li>
<li>Pengertian Ilmu Hadits (Dirayah dan Riwayah)</li>
<li>Pembagian Hadits berdasarkan kualitas (Shahih, Hasan, Dhaif)</li>
<li>Unsur-unsur penting dalam sanad dan matan Hadits</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Ayat-Ayat Pilihan tentang Toleransi dan Persaudaraan</strong></p>
<ul>
<li>Q.S. Al-Hujurat ayat 13: Tentang persamaan derajat manusia</li>
<li>Q.S. Ali Imran ayat 103: Tentang pentingnya persatuan</li>
<li>Q.S. Al-Mumtahanah ayat 8: Tentang berbuat baik kepada non-Muslim yang tidak memerangi</li>
<li>Penjelasan makna dan kandungan ayat-ayat tersebut</li>
<li>Implementasi nilai-nilai toleransi dan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Hadits-Hadits Pilihan tentang Toleransi dan Persaudaraan</strong></p>
<ul>
<li>Hadits tentang larangan mencela orang lain</li>
<li>Hadits tentang pentingnya menjaga lisan dan tangan dari menyakiti orang lain</li>
<li>Hadits tentang balasan bagi orang yang memudahkan urusan orang lain</li>
<li>Penjelasan makna dan kandungan hadits-hadits tersebut</li>
<li>Implementasi nilai-nilai toleransi dan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Contoh Soal dan Jawaban</strong></p>
<ul>
<li>Soal Pilihan Ganda</li>
<li>Soal Essay</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>Isi Artikel</strong></p>
<p><strong>1. Pengertian dan Kedudukan Al-Quran dan Hadits</strong></p>
<ul>
<li><strong>Al-Quran:</strong> Secara bahasa, Al-Quran berarti "bacaan" atau "yang dibaca berulang-ulang." Secara istilah, Al-Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, membacanya adalah ibadah, dan dimulai dengan surat Al-Fatihah serta diakhiri dengan surat An-Nas.</li>
<li><strong>Hadits:</strong> Secara bahasa, Hadits berarti "baru" atau "cerita." Secara istilah, Hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan (qauliyah), perbuatan (fi’liyah), ketetapan (taqririyah), maupun sifat-sifat beliau.</li>
<li><strong>Kedudukan Al-Quran:</strong> Al-Quran merupakan sumber hukum Islam yang utama dan pertama. Segala permasalahan dalam kehidupan harus merujuk kepada Al-Quran.</li>
<li><strong>Kedudukan Hadits:</strong> Hadits merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Quran. Hadits berfungsi sebagai penjelas (bayan) terhadap ayat-ayat Al-Quran yang bersifat umum atau mujmal.</li>
<li><strong>Fungsi Hadits terhadap Al-Quran:</strong> Hadits memiliki beberapa fungsi terhadap Al-Quran, yaitu:
<ul>
<li><strong>Bayan Tafsir:</strong> Menjelaskan ayat-ayat Al-Quran yang masih bersifat umum.</li>
<li><strong>Bayan Taqriri:</strong> Memperkuat hukum yang telah ditetapkan dalam Al-Quran.</li>
<li><strong>Bayan Tasyri’:</strong> Menetapkan hukum yang tidak terdapat dalam Al-Quran.</li>
<li><strong>Bayan Nasakh:</strong> Menghapus hukum yang telah ditetapkan dalam Al-Quran (dengan syarat-syarat tertentu).</li>
</ul>
</li>
</ul>
<p><strong>2. Sejarah Kodifikasi Al-Quran dan Hadits</strong></p>
<ul>
<li><strong>Pengumpulan Al-Quran pada Masa Rasulullah SAW:</strong> Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat yang ahli menulis (kuttab) untuk mencatat setiap ayat yang diturunkan. Ayat-ayat tersebut ditulis di berbagai media seperti pelepah kurma, kulit binatang, dan tulang.</li>
<li><strong>Pengumpulan Al-Quran pada Masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq:</strong> Setelah wafatnya Rasulullah SAW, banyak sahabat yang hafal Al-Quran gugur dalam perang Yamamah. Hal ini mendorong Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan dan membukukan Al-Quran dalam satu mushaf.</li>
<li><strong>Standarisasi Mushaf Al-Quran pada Masa Khalifah Utsman bin Affan:</strong> Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, terjadi perbedaan dalam cara membaca Al-Quran (qira’at) di berbagai wilayah. Untuk menghindari perpecahan, Khalifah Utsman memerintahkan untuk membuat mushaf standar yang dikenal dengan Mushaf Utsmani. Mushaf ini kemudian disalin dan dikirim ke berbagai wilayah.</li>
<li><strong>Periode Penulisan Hadits pada Masa Rasulullah SAW:</strong> Rasulullah SAW pada awalnya melarang penulisan Hadits karena khawatir bercampur dengan Al-Quran. Namun, pada akhir hayatnya, beliau memberikan izin kepada beberapa sahabat untuk menulis Hadits.</li>
<li><strong>Periode Kodifikasi Hadits pada Masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah:</strong> Kodifikasi Hadits secara resmi dimulai pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Dinasti Umayyah. Kemudian, pada masa Dinasti Abbasiyah, muncul ulama-ulama Hadits besar seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi, Imam Nasa’i, dan Imam Ibnu Majah yang menyusun kitab-kitab Hadits yang terkenal.</li>
<li><strong>Tokoh-tokoh Penting dalam Kodifikasi Hadits:</strong> Imam Bukhari (Shahih Bukhari), Imam Muslim (Shahih Muslim), Imam Abu Daud (Sunan Abu Daud), Imam Tirmidzi (Sunan Tirmidzi), Imam Nasa’i (Sunan Nasa’i), Imam Ibnu Majah (Sunan Ibnu Majah), Imam Malik (Muwatta’ Malik).</li>
</ul>
<p><strong>3. Ilmu Tajwid dan Ilmu Hadits</strong></p>
<ul>
<li><strong>Ilmu Tajwid:</strong> Ilmu Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk memelihara kemurnian Al-Quran dan menghindari kesalahan dalam membacanya.</li>
<li><strong>Hukum-hukum Tajwid Dasar:</strong> Idgham (memasukkan), Ikhfa (samar), Izhar (jelas), Iqlab (mengganti), Mad (panjang).</li>
<li><strong>Ilmu Hadits:</strong> Ilmu Hadits adalah ilmu yang membahas tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui keadaan sanad dan matan Hadits, apakah diterima (maqbul) atau ditolak (mardud). Ilmu Hadits terbagi menjadi dua, yaitu Dirayah (ilmu tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui keadaan sanad dan matan Hadits) dan Riwayah (ilmu tentang cara meriwayatkan Hadits).</li>
<li><strong>Pembagian Hadits Berdasarkan Kualitas:</strong> Shahih (sahih), Hasan (baik), Dhaif (lemah).</li>
<li><strong>Unsur-unsur Penting dalam Sanad dan Matan Hadits:</strong> Sanad (rantai periwayat Hadits), Matan (isi Hadits).</li>
</ul>
<p><strong>4. Ayat-Ayat Pilihan tentang Toleransi dan Persaudaraan</strong></p>
<ul>
<li><strong>Q.S. Al-Hujurat ayat 13:</strong> "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."</li>
<li><strong>Q.S. Ali Imran ayat 103:</strong> "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, supaya kamu mendapat petunjuk."</li>
<li><strong>Q.S. Al-Mumtahanah ayat 8:</strong> "Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil."</li>
<li><strong>Penjelasan Makna dan Kandungan Ayat-Ayat tersebut:</strong> Ayat-ayat tersebut menekankan pentingnya persamaan derajat manusia, persatuan, dan berbuat baik kepada sesama, termasuk kepada non-Muslim yang tidak memerangi.</li>
<li><strong>Implementasi Nilai-nilai Toleransi dan Persaudaraan dalam Kehidupan Sehari-hari:</strong> Menghormati perbedaan pendapat, membantu sesama yang membutuhkan, menjauhi perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan, dan bersikap adil kepada semua orang.</li>
</ul>
<p><strong>5. Hadits-Hadits Pilihan tentang Toleransi dan Persaudaraan</strong></p>
<ul>
<li><strong>Hadits tentang larangan mencela orang lain:</strong> "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh menzaliminya, tidak boleh membiarkannya dalam kesulitan, dan tidak boleh menghinanya." (HR. Muslim)</li>
<li><strong>Hadits tentang pentingnya menjaga lisan dan tangan dari menyakiti orang lain:</strong> "Orang muslim sejati adalah orang yang kaum muslimin selamat dari gangguan lisan dan tangannya." (HR. Bukhari dan Muslim)</li>
<li><strong>Hadits tentang balasan bagi orang yang memudahkan urusan orang lain:</strong> "Barangsiapa yang memudahkan urusan orang lain, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat." (HR. Muslim)</li>
<li><strong>Penjelasan Makna dan Kandungan Hadits-Hadits tersebut:</strong> Hadits-hadits tersebut mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, menjauhi perbuatan yang dapat menyakiti orang lain, dan saling membantu dalam kebaikan.</li>
<li><strong>Implementasi Nilai-nilai Toleransi dan Persaudaraan dalam Kehidupan Sehari-hari:</strong> Berbicara dengan sopan, membantu teman yang kesulitan, tidak menyebarkan berita bohong (hoax), dan bersikap ramah kepada semua orang.</li>
</ul>
<p><strong>6. Contoh Soal dan Jawaban</strong></p>
<p><strong>Soal Pilihan Ganda</strong></p>
<ol>
<li>
<p>Sumber hukum Islam yang pertama adalah…<br />
a. Ijma’<br />
b. Qiyas<br />
c. <strong>Al-Quran</strong><br />
d. Hadits<br />
e. Uruf</p>
</li>
<li>
<p>Ilmu yang mempelajari tentang kaidah-kaidah membaca Al-Quran dengan baik dan benar adalah…<br />
a. Ilmu Fiqih<br />
b. Ilmu Tauhid<br />
c. <strong>Ilmu Tajwid</strong><br />
d. Ilmu Tafsir<br />
e. Ilmu Hadits</p>
</li>
<li>
<p>Hadits yang diriwayatkan oleh banyak orang dari generasi ke generasi sehingga mustahil untuk berdusta disebut…<br />
a. Hadits Ahad<br />
b. <strong>Hadits Mutawatir</strong><br />
c. Hadits Shahih<br />
d. Hadits Hasan<br />
e. Hadits Dhaif</p>
</li>
<li>
<p>Surat Al-Hujurat ayat 13 menjelaskan tentang…<br />
a. Pentingnya shalat<br />
b. <strong>Persamaan derajat manusia</strong><br />
c. Larangan berzina<br />
d. Kewajiban zakat<br />
e. Keutamaan puasa</p>
</li>
<li>
<p>Berikut ini adalah contoh implementasi nilai toleransi, <em>kecuali</em>…<br />
a. Menghormati teman yang berbeda agama<br />
b. Membantu tetangga yang kesusahan<br />
c. <strong>Memaksakan keyakinan kepada orang lain</strong><br />
d. Menjaga kerukunan antar umat beragama<br />
e. Tidak menghina agama lain</p>
</li>
</ol>
<p><strong>Soal Essay</strong></p>
<ol>
<li>
<p>Jelaskan pengertian Al-Quran dan Hadits, serta sebutkan kedudukan keduanya sebagai sumber hukum Islam!<br />
<strong>Jawaban:</strong> (Lihat penjelasan pada bagian 1)</p>
</li>
<li>
<p>Uraikan secara singkat proses kodifikasi Al-Quran pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Khalifah Utsman bin Affan!<br />
<strong>Jawaban:</strong> (Lihat penjelasan pada bagian 2)</p>
</li>
<li>
<p>Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ilmu Hadits Dirayah dan Riwayah, serta sebutkan pembagian Hadits berdasarkan kualitasnya!<br />
<strong>Jawaban:</strong> (Lihat penjelasan pada bagian 3)</p>
</li>
<li>
<p>Tuliskan Q.S. Ali Imran ayat 103 dan jelaskan makna serta kandungan ayat tersebut!<br />
<strong>Jawaban:</strong> (Lihat penjelasan pada bagian 4)</p>
</li>
<li>
<p>Berikan contoh konkret bagaimana nilai-nilai toleransi dan persaudaraan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah!<br />
<strong>Jawaban:</strong> (Contoh: Menghormati teman yang berbeda agama, membantu teman yang kesulitan belajar, tidak mengejek teman yang memiliki kekurangan, menjaga kebersihan kelas bersama-sama, dan lain-lain).</p>
</li>
</ol>
<p><strong>Penutup</strong></p>
<p>Dengan mempelajari contoh soal dan jawaban di atas, diharapkan siswa kelas 10 dapat lebih memahami materi Al-Quran Hadits semester 2. Pemahaman yang baik terhadap materi ini akan membekali siswa dengan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang luhur, sehingga dapat menjadi bekal dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Teruslah belajar dan menggali ilmu Al-Quran dan Hadits, karena di dalamnya terdapat petunjuk dan kebahagiaan dunia dan akhirat.</p>
		</div>

		
		
		
		
		<nav class=
    Previous Post Contoh Soal Al-Quran Hadits Kelas 1 SD Semester 2
    Next Post Contoh Soal Ulangan Harian SD Kelas 3 Semester 2 (KTSP)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *